RT SS501
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Never Again (Part 3)

Go down

Never Again (Part 3) Empty Never Again (Part 3)

Post  hansoomun96 Thu Mar 03, 2011 11:42 pm

Cast :
* Choi Rin Rin
* Park Jung Min
* Kim Hyung Jun
* Kim Hyun Joong
* Kim Kyu Joong
* Heo Young Saeng

Never Again

Someone : " Maksud kalian apa ? "

Hyung Jun,Kyu Joong dan Young Saeng kaget dengan suara orang itu. Mereka menoleh ke belakang dan mendapati orang itu berdiri disana.

Hyung Jun : " ..... *kaget,bengong* "
Kyu : " Kau .... "
Young Saeng : " Kenapa kau kemari !! "

Semua terperangah dengan kehadiran orang itu. Orang itu hanya tersenyum,mendekat ke arah mereka dan ikut duduk bersama mereka. Melihat bintang.

Kyu : " Jung Min-ya ! kenapa kau kemari ? kau kan sedang sakit...sebaiknya kau didalam saja ! "
Young Saeng : " Ye !! Bukannya tadi kau bersama Rin Rin ? "
Hyung Jun : " Hyung ... "

Jung Min melihat mereka bertiga dengan tatapan aneh. Lalu tertawa.

Jung Min : " Hhahahaha....."
Kyu : " Kenapa kau tertawa ? "
Young Saeng : " Waeyo ? "
Jung Min : " Kalian ini lucu sekali..apa salahnya aku keluar ? aku juga ingin mencari udara segar malam ini ..... setidaknya sebelum aku .... "
Hyung Jun : " HYUNG !! "

Hyung Jun berteriak membuat suasana disana semakin tegang.

Hyung Jun : " APA YANG KAU KATAKAN ?! "
Jung Min : " Tenanglah ?! aku hanya ingin bilang sebelum aku di oprasi besok !! "
Hyung Jun : " Mwo ? jadi,dipercepat ? "

Hyung Jun kembali duduk tertegun. Kyu dan Young Saeng melihat Jung Min dengan penuh tanda tanya.

Kyu : " Jung Min-ya ! apa yang kau katakan ? "
Jung Min :" Ye...besok,aku akan melakukan oprasi. "
Young Saeng : " Waeyo ? bukannnya lusa ? "
Jung Min : " Aniyo...kata dokter harus segera dioprasi...karena...penyakit ini sudah menjalar. Yah...mau bagaimana lagi... "

Kata Jung Min merebahkan diriknya diatas rerumputan itu.

Young Saeng : " Hei ! nanti kotor...bangun ! "

Ajak Young Saeng. Namun Jung Min hanya tersenyum dan menarik Young Saeng untuk rebahan. Kyu dan Hyung jun juga ikut2an berebah (?)

Hening sekali. Hanya suara serangga malam yang terdengar diantara tubuh2 mereka yang tergeletak tak berdaya (?) tangan kiri Jung Min memegang tangan Hyung Jun dan tangan kanannya memegang tangan Young Saeng. Lembut sekali.

Jung Min : " Jun,Hyung ... "
Young Saeng : " Ye ? "
Hyung Jun : " Hmm ? "

Ia memegang tangan keduanya dengan erat. Kyu hanya bisa melihat diujung.

Jung Min : " Aku menyayangi kalian semua .... "
Young Saeng : " Aku juga.... "
Hyung Jun : " Hyung.... "
Jung Min : " Hmm ? "
Hyung Jun : " Aku juga menyayangimu...sangat menyayangimu "

Tiba2 seseorang datang sambil berteriak2.

Rin Rin : " Hai kalian !! Sedang apa kalian disini !! aku mencari kalian kemana2 tahu !! Oppa ini !! sedang sakit malah keluyuran...ayo pulang !! "

Kyu,Hyung Jun dan Jung Min berdiri. Mereka hanya tertawa. Rin Rin terlihat bingung.

Rin Rin : " Hloh ? waeyo ? kok kalian amlah tertawa ?! "
Jung Min : " Ani chagiya...sudah sudah..ayo kita kembali,aku duluan ya *Senyum* "

Kata Jung Min sambil menggandeng tangan Rin Rin.

***

Nenek : " Kau sudah siap nak ? "
Jung Min : " Nenek ? *senyum* sudah nek ... "

Kata Jung Min tertunduk. Nenek hanya tersenyum simpul dan mengelus pundak Jung Min.

Nenek : " Kau harus kuat....yakinkan dirimu kau bisa melewati ini semua. "
Jung Min : " Ye nek..."
Nenek : " Bagus....Rin Rin sudah nenek kabari..dia sedang menuju kemari,mungkin dia kelelahan tadi malam pulang jam 11 jadi dia bangun kesiangan. "

Kata nenek panjang lebar sambil membuka beberapa bungkus plastik tidak jelas.

Jung Min : " Nek... "
Nenek : " Ye ? "

Ujar nenek sembari membuang beberapa bungkus plastik tadi.

Jung Min : " Tolong berikan ini pada Rin Rin...dan ini pada Young Saeng hyung..setelah aku selesai oprasi nanti.. "

Ucap Jung Min sayu sambil memberikan dua amplop kecil yang lucu. Nenek tertegun dengan yang abrusan diucapkan Jung Min. Kini sepenuhnya perhatian ditujukan pada Jung Min.

Nenek : " Arraseo...*mengambil kedua amplop* kau tahu...cucu ku itu,dia sangat menyayangimu. "
Jung Min : ' Yah..aku tahu. "
Nenek : " Dia sangat mencintaimu..dia rela menunggumu kapan pun itu. Jadi,kau harus memberikan yang terbaik untuknya... "
Jung Min : " Aku akan memberikan yang terbaik untuknya...bahkan mungkin aku sudah memberikan yang terbaik untuknya... "
Nenek : " Maksudmu ? "
Jung Min : " *senyum* nenek tenang saja...aku sudah memikirkan yang terbaik untuk Rin Rin dan untuk semuanya kok ... "
Nenek : " Chinca ? dan ingat...yang terbaik untuk semua juga harus yang terbaik bagimu ... "

Ucap nenek menyentil hidung Jung Min. Jung Min tersenyum.

Jung Min : " Ye... "
Nenek : " Yasudah..nenek turun dulu... "
Jung Min : " Ye.. "

Nenek pun keluar dari kamar itu.

***

Rin Rin : " Oppaaaaa !!!! "

Rin Rin menangis dipelukan Young Saeng. Ia menangis karena..ia terlambat memberikan ucapan semangatnya kepada kekasihnya Jung Min. Karena sekarang ia sudah berada dalam ruang oprasi. Dan hanya berdoa yang bisa ia lakukan.

Young Saeng : " Tenang...Ia sudah berada didalam...kau tidak bisa masuk Rin-ah "
Rin Rin : " Oppa !! tidak..aku belum bertemu dengannya .. aku ingin bertemu dengannya !! oppaaa ! "
Young Saeng : " Rin Rin !! "

Pekik Young Saeng mengagetkan seluruhnnya yang berada disana. Hyung Jun,Kyu Joong,Hyun Joong,Nenek,Kakek,Appa dan ammanya Jung Min.

Amma : " Jangan tertlalu kasar .. "

Ucap amma yang berdiri disamping Young Saeng. Rin Rin ikut tertegun mendengar teriakan Young Saeng.

Young Saeng : " Mi...mianhae....*memeluk* "
Rin Rin : " Op...oppaaa....hiks hiks "

Rin Rin terus menangis dalam pelukan Young Saeng.

***

5 Jam mereka semua menunggu keluarnya dokter dari ruangan itu dan berharap mereka dapat mendengar berita yang membuat mereka tersenyum. Namun masih belum selesai ternyata.

15 Menit

20 Menit

25 Menit

30 Menit

'KLEK'

Suara pintu terdengar. Rin Rin yang sedari tadi tertidur dipundak Hyun Joong terbangun. Semua berdiri dan berhimpitan.

Appa : " Bagaimana keadaannya dok ? "
Amma : " Apa oprasinya berhasil ? "
Nenek : " Dokter ? "

Dojter itu hanya tersenyum kecut.

Dokter : " Maafkan kelalaian kami...kami tidak bisa menyelamatkan nyawanya "

Ucap dokter itu tertunduk dan semuanya ikut tertunduk. Menangis sekencang2nya. Hyung Jun memukul tembok yang berada disampingnya. Hyun Joong terus menangis bersama Rin Rin dalam pelukan. Amma dan appa juga melakukan hal serupa.

Nenek : " Tidak mungkin ! "

Nenek manangis sejadinya. Kakek hanya bisa menenangkannya. Young Saeng termagu terduduk di kursi itu sambil mengepalkan kedua tangannya. Seperti sedang berdoa. Kyu menutup wajahnya dengan kedua tangannya agar tidak terlihat bahwa ia sedang menangisi kepergian Jung Min.

Rin Rin : " A...a....a.......*menggeleng* ap...apaa ? apaa....yang....kak ? *melihat Hyun Joong* ini...semua...BOHONG !! tidak mungkin *menggeleng* tidak...tidak *terjatuh* oppaaa *menangis* "
Hyun Joong : " Rin !! "

Kata Hyun Joong memeluk Rin Rin kuat.

Nenek : " Rin Rin !! "

Nenek pun datang. Membantu Rin Rin berdiri.

Choi Rin Rin POV's

TIDAAAAKKKKKK!!!! TUHAN !! KENAPA KAU MENGAMBILNYA BEGITU CEPAAT ??!! AKU BAHKAN BELUM MENGUCAPKAN KATA TERAKHIR UNTUKNYA ... Tuhaannn ..... hiks hiks ... hiks....oppa...aku mencintaimu...sangat sangat mencintaimu..hiks...aku...ingin mati saja...agar aku bisa menyusulmu...tunggu aku oppa...

Choi Rin Rin POV's

Kim Hyun Joong POV's

KAU BOHONG !! KAU PEMBOHONG JUNG MIN ?!! Kau bilang..kau akan selalu ... akan selalu kuat..tapi apa ? kau...tega sekali meninggalkan kita ...

Kim Hyun Joong POV's

***

'KREK KREK KREK'

Suara suatu benda terdorong terdengar.

Rin Rin : " TIDAAAKKK !! "

Rin Rin berteriak2 histeris melihat mayat Jung Min,kekasihnya dikeluarkan.

Rin Rin : " Oppa !! BANGUN !! BANGUN !! oppaaaa......jangan tinggalkan akuu....kumohooonnnn "
Nenek : " Sayang...tenanglah ... "
Rin Rin : " BAGAIMANA AKU BISA TENANG NENEK ?!! Oppaaa !! Dia ...dia telah tega meninggalkanku....APA AKU HARUS BERSIKAP TENANG ?? "
Nenek : " .... "

***

Setiap orang yang berada di sekitar pemakaman itu berjalan pulang. Hingga Rin Rin dan sahabat2 Jung Min yang masih berada disana.

Rin Rin : " Oppaa....hiks...hiks...oppa bohong ya ? oppa...hiks...kau bilang..hiks..hiks...kau akan selalu ada disampingku. Kau bilang kau akan tetap hidup untuk ku...hiks...maanaa ? hiks...huaaaa "

Kyu memegang pundak Rin Rin dan menari tangannya.

Kyu : " Ayo kita pulang...semuanya sudah pulang "
Rin Rin : " Ani...aku masih ingin disini..aku ingin menemani oppa ... "
Young Saeng : " Rin Rin...relakanlah...masih ada kami disini yang akan menemanimu... "
Rin Rin : " Oppa ini bicara apa sih ? orang Jung Min oppa hanya ingin merasakan tanah kuburan saja...dia pasti hidup kembali... "
Hyung Jun : " Mati suri ?! "
Rin Rin : " Benar...lihat saja...nanti malam pasti dia kembali ke rumah...dan berkata 'aku pulang' ... "

Ujar Rin Rin sambil tersenyum penuh kepedihan.

Kim Hyung Jun POV's

Kasihan sekali kau Rin.....aku tahu kau sangat bersedih dengan kepergian hyung..namun kalau kau bersikap seperti ini....terlihat miris sekali baiku. Kau tahu ? Jung Min hyung sanget mencintaimu...lalu,apa kau mau terus bersikap seperti ini seumur hidup ? apa kau akan selalu terus mencintai Jung Min hyung tanpa .... tanpa ..... arrrghhh

Kim Hyung Jun POV's End

Young Saeng : " Kajja ! "

Kata Young Saeng menarik lengan Rin Rin.

Rin Rin : " Mwo ? ma...mau kemana ? aku masih ingin disini menemani oppa ... "
Young Seng : " Nenek memanggil kita....apa kau mau disini terus hingga malam ? ini sudah sore ... "
Rin Rin : " Ta..tapi,opp bagaimana ? "

Young Saeng hanya menatap Rin Rin tajam. Rin Rin pun takut,akhirnya ia beranjak dari tempat itu.

***

Rin Rin : " Ada apa nek ? "
Nenek : " Rin ...kemarilah...nenek mau memberikan sesuatu untukmu... *senyum* "

Rin Rin mendekat dan duduk berhadapan nenek. Hyung Jun,Kyu dan Young Saeng yang berada diruangan itu satu persatu keluar.

Nenek : " Young Saeng ... "

Young Saeng yang baru sja akan beranjak dari tempat itu....namun nenek memanggilnya.

Young Saeng : " Y...ye ? "
Nenek : " Aku juga butuh bicara denganmu .. kemarilah... "

Kata nenek seraya menepuk2 kursi disampingnya. Young Saeng menurutinya dan segera duduk disamping nenek.

Rin Rin : " Waeyo nek ? "
Nenek : " Rin Rin ...begini,nenek tahu kau masih bersedih dengan kepergian Jung Min.... "

Rin Rin menunduk mendengar kata2 nenek.

Nenek : " Jeongmal mianhaeyo..nenek hanya ingin menyampaikan pesan ini kepadamu .... "

Kata nenek sembari memberikan amplop yang dibungkus dengan bungkus yang lucu itu. Rin Rin menerima amplop itu sambil masih tertunduk lemas. Ia menerimanya dengan tangan yan bergetar.

Rin Rin : " I...ini...ini apa nek ? "
Nenek : " *senyum* itu pesan yang Jung Min ingin sampaikan kepadamu,dia menyuruh nenek menyampaikannya padamu setelah dia selesai dioprasi .. "

Nenek menghapus air matanya yang sedikit mengintip dari balik matanya. Rin Rin hampir tidak bisa menahan tangisnya lagi. Young Saeng yang berada didepannya memegang tangan Rin Rin lembut dan tersenyum ke arahnya. Nenek yang emlihat itu teringat sesuatu.

Nenek : " Young Saeng... "
Young Saeng : " Ye nek ? "
Nenek : " Ini...kau juga mendapat sebuah pesan darinya... "

Nenek memberika amplop yang sama persis dengan milik Rin Rin. Young Saeng agak ragu2 menerimanya. Nenek mengangguk dan tersenyum padanya. Young Saen perlahan membuka amplop itu. Rin Rin juga melakukan hal serupa. Tangannya bergetar. Ia takut akan apa yang berada didalamnya.

'PREK'

Suara sobekan amplop itu terdengar.


Dear,Young Saeng

Hyung....Mungkin saat kau membaca surat ini,aku sudah tidak ada di dunia ini lagi. Benarkan ?

Jeongmal mianhae hyung,aku mengingkari janjiku padamu untuk selalu bersama2,untuk bertahan,dan untuk..membuat kalian tertawa kembali. Maafkan aku...aku sudah tidak sanggup lagi hyung,aku pikir ini yang terbaik bagi kalian semua...sebenarnya aku juga tidak tega padanya,aku sangat mencintainya..sangat sangat mencintainya,bahkan aku mencintainya melebihi diriku sendiri. Maka dari itu...hanya kau yang bisa aku percaya untuk menjaganya. Aku tahu kau menyukainya kan ? bahkan mungkin kau sangat mencintainya,namun aku rela melepaskannya hanya untukku...aku sangat berterima kasih padamu hyung,Jeongmal gomawoyo Smile

Aku ingin membalas semua yang telah kau berikan padakau,sampai2 kau rela mengorbankan perasaanmu hanya untukku seorang...kini,kau sudah bebas untuk memeluknya...untuk menciumnya sepertiku hyung. Itu yang ingin kau lakukan kan ? kau sangat mencintainya kan ? Aku sangat berharap kau mau mendengarkanku hyung..jagalah dia baik2...aku akan menunggu kalian disini. Akua kan selalu melihat kalian,aku ingin melihat kalain bersama2. Menjad sepasang kekasih....Kumohon hyung...

Aku juga berterimakasih sekali pada Hyun Joong hyung,Kyu Joong hyung,dan ..... Hyung Jun. Sampaikan ucapan terimakasih ku pada mereka semua,karena selama ini mereka masih mau bersahabat denganku. Masih mau berada disampingku selama aku menjalani masa2 sulit ini ... aku sungguh beruntung memiliki kalian semua,walaupun akhirnya aku kembali ke asalku...tapi aku sungguh senaang sekalii bisa mengnal kalian semua,mempunyai sahabat yang hebat,kekasih yang sayang dan cinta padaku,keluarga yang bahagia. Semoga dengan perginya aku ke asalku...tidak membuat kalian semua bersedih,aku ingin kalain akan tetap kuat,tegar dan ... menjadi diri kalian sendiri dengan masih mengingatku sebagai salah satu dari kalain. Jeongmal Gomawoyo....

From,Jung Min Park

***

Choi Rin Rin POV's

Aku perlahan membuka surat ini. Aku melihat Young Saeng oppa juga melakukan hal serupa disana.

Dear,Chagiya ku


Sayang,aku mohon maafkan aku atas semua keteledoranku. Hingga aku menyembunyikan semua ini darimu,hingga aku menjadi seperti sekarang ini...aku ingin kau mendapatkan yang terbaik.

Jadi bersatulah dengan Young Saeng hyung...kau tahu ? dia sangat sangat mencintaimu chagii~ ... aku tidak bohong,sungguh...Kumohon...kabulkanlah permintaanku yang satu ini,berbahagialah denganya. Maka aku akan bahagia dan tenang disini ... Smile)

Terimakasih atas semua yang aku berikan padaku selama ini chagii...aku merasa tenang sekarang...jangan khawatirkan aku,Jeongmal Gomawoyo ...

From,Jung Min Park

Astaga ! apa2an ini ? wae ? wae ? kenapa oppa berpikiran seperti ini ? Young Saeng oppa ? dia ? dia....mencintaiku ? tidak mungkin .... ini idak mungkin . Andwae !!

Choi Rin Rin POV's End

***

Nenek : " Kau kenapa ? "
Rin Rin : " ... "

Nenek mendekati Rin Rin yang sedang melamun hampir meneteskan air matanya di ruang tamu.

Nenek : " Sudahlah...jangan memaksakan dirimu..sejak tadi kau diam saja..kasihan Young Saeng di acuhkan "
Rin Rin : " Biarkan "
Nenek : " Mwo ? ..... Rin-ah .. apa kau masih marah pada Jung Min ? "
Rin Rin : " Nenek .... mana bisa aku marah padanya,sampai matipun aku tidak akan pernah marah padanya ... aku tidak tega . "
Nenek : " Lalu kau kenapa ? "
Rin Rin : " Aku marah pada Young Saeng oppa...andai saja ia tidak memiliki perasaan yang sama seperti ku dan Jung Min oppa..kepadaku,Jung Min oppa tidak akan menjadi seperti ini...semangat hidupnya pasti lebih. "
Nenek : " Rin-ah .. "
Rin Rin : " Nenek....apakah aku akan berdosa jika aku tidak melakukan apa yang diamanatkannya ? "
Nenek : " ... "
Rin Rin : " Pasti dosa ... yasudahlah .. aku mau tidur dulu .. "
Nenek : " *mengecup* selamat tidur "

Nenek keluar dari kamar itu dan tersenyum.

***

Hyun Joong : " Hai .. *senyum* "
Rin Rin : " Oh .. hai *senyum* "
Hyun Joong : " Sendirian saja ? "
Rin Rin : " Ye ... "

Hyun Joong datang menyapa dan duduk di sebelah Rin Rin yang sedang sendirian di bangku taman itu. Tidak lama seorang namja datang dan memanggil Hyun Joong.

Hyung Jun : " HYUUUNNGGG~~ "
Hyun Joong : " Waeyo ? bisa tidak aku tidak teriak2 ? seperti bayi saja .. "
Hyung Jun : " Hhehehe ... eh ? Rin-ah ? "
Rin Rin : " N..ne ? "

Hyung Jun pun duduk di samping Rin Rin. Kini ia diampit oleh kedua namja tampan itu.

Hyung Jun : " Sedang apa kau disini ? aku kira kau sudah kembali ke Seoul .. "
Rin Rin : " Ne .. hanya mencari udara segar saj .. kbetulan kita bertemu .. Aku hanya ingin menyampaikan kalau lusa aku akan kembali ke Seoul, nenek ikut bersamaku..sedangkan kakek masih disini .. "
Hyun Joong : " Mwo ? "
Hyung Jun : " Mwo ? "

Rin Rin menatap nya aneh.

Rin Rin : " Waa..wae ? "
Hyung Jun : " Gwaenchan .. haaa *menghela nafas panjang* "
Hyun Joong : " Mm..apa aku boleh bertanya sesuatu padamu ? "
Rin Rin : " Ne ? "

Hyun Joong mengambil nafas panjang dan menghempaskannya sebelum ia mulai berkata.

Hyun Joong : " Bagaimana hubunganmu dengan Young Saeng ? Kudengar ia sudah melamarmu...apa jawabanmu ? "

'DEG'

Rin Rin sudah tidak bisa berkata2 lagi.

Choi Rin Rin POV's

'DEG'

MWO ? oh iya,aku ingat...2 bulan setelah kematian Jun Min oppa...dengan resmi Young Saeng oppa melamarku,memang dia sudah mulai bisa jujur dengan perasaannya..namun aku masih bimbang,apakah aku akan menerimanya ? atau ? ..

Aku sungguh merasa bersalah padanya...hampir satu bulan aku tidak memberikan jawaban yang pasti pada Young Saeng oppa...aku sudah mau kembali ke Seoul saja. Ya tuhan...tolong aku..apa yang harus aku katakan ?

Hyun Joong : " Mi..mianhae...jika aku membuatmu.. "
Rin Rin : " Gwaenchana oppa ... Young Saeng oppa memang benar,dia sudah melamarku .. aku juga masih bingung dengan perasaanku .. "
Hyung Jun : " Kenapa musti bingung ? kalau kau suka dengannya..suka saja tidak apa2 ... lagian Jung Min hyung sudah menyetujuinya kan lagipula dia malah menjodohkanmu dengan Young Saeng hyung ... "

Choi Rin Rin POV's End

Kim Hyung Jun POV's

Hyung Jun : " Kenapa musti bingung ? kalau kau suka dengannya..suka saja tidak apa2 ... lagian Jung Min hyung sudah menyetujuinya kan lagipula dia malah menjodohkanmu dengan Young Saeng hyung ... "

Ups! Apa aku mengatakan sesuatu hal yang mebuatnya merubah mimik muka bingung menjadi sedih ?

Aduh! kelepasan aku ... haaa ...

Hyung Jun : " G...gwaenchana ? Jeongmal mianhae ... aku tidak bermaksud untuk ... "
Rin Rin : " Tidak .. kau benar oppa ... tidak semestinya aku terlarut dalam kesedihan terus menerus ... jeongmal gomawoyo ... *senyum* "
Hyung Jun : " Ma ... "

Ma..maksudnya ? apa maksudnya ? dia mau menerima Young Saeng hyung ?

Belum selesai aku berbicara padanya..dia sudah berdiri berhadapan aku dan Hyun Joong hyung ..

Rin Rin : " Jeongmal mianhae .. aku harus segera kembali .. barang2 ku belum sempata ku bereskan,terimakasih sudah amu menemaiku sore ini .. "

Ia membungkuk dan tersenyum hingga ia berlalu dari hadapan kami. Aku dan Hyun Joong hyun hanya saling pandang bingung dengan yang ia katakan.

Hyun Joong : " Kau hebat! "

Puji Hyun Joong hyung sambil menepuk pundak ku.

Hyung Jun : " Mwo ? maksudmu apa hyung ? "
Hyun Joong :" Kau hebat bisa membuatnya membuka isi hatinya yang tertutup oleh Jung Min dengan Young Saeng .. "
Hyung Jun : " Maksudmu .. aku emmbuatnya menyadari akan perasaanya pada Young Saeng hyung dan membuatnya menerima lamaran Young Saeng hyung ? "
Hyun Joong : " Ye! "

Aku tersenyum senang mendengar tebakan Hyun Joong hyung.

Hyung Jun : " Tapi .... bagaimana kalau ia malah menolaknya ? "

Kataku sedih pada Hyun Joong hyung...ia mengangkat bahunya.

Hyun Joong : " Baby...magnae ku tersayang,kita doakan saja supaya Young Saeng menemukan kebahagiaanya. "
Hyung Jun : " Ye..aku sedih sekali jika Young Saeng hyung ditolak. "
Hyun Joong : " Hmm....apalagi dia termasuk tipe lelaki yang sulit jatuh cinta. Kau amsih ingat dengan mantannya yang sudah meninggal itu kan ? "
Hyung Jun : " Choi Soo Yun ? "
Hyun Joong : " Ye..karena ia ditinggalkan oleh kekasihnya itu...ia menjadi down,hampir setengah tahun ia mengurung diri. Namun setelah bertemu dengan Rin Rin,ia menjadi sedikit bersemangat .. hingga akhirnya ia mengetahui bahwa Rin Rin adalah pacar Jung Min...ia mencoba tabah dan ia mulai putus asa .. ia menganggap ia memang ditakdirkan untuk tidak mempunyai pasangan. "
Hyung Jun : " Hmm..iya......dia menjadi pendiam sekali sejak saat itu....tapi aku harus mengakui dia hebat...dia rela menyerahkan orang yang dicintainya pada sahabatnya sendiri. "
Hyun Joong : " Jung Min juga hebat. Dia rela bahkan menjodohkan Rin Rin dengan Young Saeng...padahal kalau dia masih hidup,aku yakin dia tidak akan menyerahkan Rin Rin pada siapapun .. hhahahah "
Hyung Jun : " Hhahaha...iya benar sekali! Ia menganut prinsip 'Mine is mine,Ur mine is mine' kekekekek "
Hyun Joong : " Bhuahahahaha...benar sekali! "

Kim Hyung Jun POV's End

Lama mereka berdua bercana dan mengobrol ngalor ngidul,hingga jam mulai menunjukkan pukul 8. Mereka pun kembali ke rumah.

***

Nenek : " Chinca ?! "
Rin Rin : " Ye...keputusanku sudah bulat nek. "
Nenek : " Apa kau tidak akan menyesal ? "
Rin Rin :" Tidak..aku percaya pada Jung Min oppa,kita tidak akan menyesal sebelum mencoba...maka dari itu,kumohon nek. "
Nenek : " Arraseo..nenek mengerti *senyum* "
Rin Rin : " Gomawo *senyum* "

Pembicaraan mereka di kamar Rin Rin.

Nenek : " Kau sudah siap ? "
Rin Rin : " Belum....masih banyak barang yang belum aku bereskan... "
Nenek : " Kenapa tidak kau selesaikan ? "
Rin Rin : " Aku bosan nek .. "
Nenek : " Apa perlu ennek mengantarmu ke .... "
Rin Rin : " Ani!! "
Nenek : " Ba...baiklah...kau cepat sekali berubah mood. "
Rin Rin : " .... "

Nenek meniggalkan Rin Rin yang masih duduk di atas ranjang tempat tidurnya sambil melamun,atau bosan ?

***

Young Saeng : " Terimakasih tuhan .. terimakasih tuhan .. "

Ucap Young Saeng sambil bersujud. Entah apa yang sedang dilakukannya,ketiga sahabtanya hanya melihatnya heran.

Kyu : " Hei! Hyung kenapa ? "
Hyun Joong : " Ani~ "
Hyung Jun : " Sejak aku memberitahunya tentang yang kemarin dia terus saja berterimaksih sambil bersujud ... "
Kyu : " Memberitahu apa ? "
Hyung Jun : " Itu loh...yang kemarin kita bicarakan di taman hyung .. "

Kata Hyung Jun pada Hyun Joong. Mereka berdua melotot. Hyun Joong melotot karena kaget dan marah karena dia menceritakan sesuatu yang belum pasti. Sedangkan Kyu melotot karena dia tidak tahu apa yang sedang magnae bicarakan.

Hyun Joong : " Kau ini! dasar anak kecil! ....haahhh...padahal itu semua belum pasti ... "
Kyu : " ??? "
Hyung Jun : " Mianhae hyung...aku hanya ingin mengubah suasana hatinya yang sakit saat lamarannya tidak diterima... "
Kyu : " ??? "

***

Young Saeng : " CHINCA ??!! "

Young Saeng hampir saja mengeluarkan air matanya karena pernyataan Rin Rin barusan. Rin Rin tiba2 datang ke rumah Young Saeng sehari sebelum ia kembali ke Korea,dan selain mengucapkan salam perpisahan..tentunya ia menjawab lamaran Young Saeng juga. Namun Young Saeng dibuat menangis karena pernyataannya barusan.

Rin Rin : " Jeongmal mianhae oppa...aku lama seklai memberi jawaban. "

Katanya menunduk tanda menyesal,atau ?

Young Saeng : " ....... A ..... aa ..... aaaku ..... "


To Be Continue


Admin: Sarii a.k.a Han Soo Mun
users: hansoomun96

hansoomun96

Jumlah posting : 10
Join date : 02.03.11
Age : 27
Lokasi : Yogyakarta

http://www.hansoomun.blogspot.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik